It's been two days since the day Gadis and Anindita pick Jasmine up in the airport. Mereka sangat menikmati dua hari kebersamaan mereka yang sudah lama tidak dirasakan semenjak ketiganya lulus dari studi magister di Singapore dua tahun lalu. Altough they were live separated, Anindita kembali ke Jakarta sementara Jasmine tinggal di Bali dan Gadis masih di Singapore saat itu, mereka tetap meluangkan waktu untuk sesekali bertemu.

Gadis sebenarnya sudah membayangkan saat dia hendak menempuh studi S2 di Singapore pasti akan banyak orang yang berasal dari Indonesia. Hal itu mengingat bahwa Singapore masih berada dalam satu regional dengan Indonesia. As she has expected, she met Jasmine and Anindita.

Meski Gadis nggak pernah menyangka bisa berteman dekat dengan mereka berdua hingga sekarang karena menurutnya dia sangat buruk dalam menjaga komunikasi dengan seseorang. Tapi ternyata itu tidak cukup benar, terbukti dari pertemanannya yang langgeng dengan Jasmine dan Anindita.

Sebenarnya hal yang Gadis sukai berteman dengan mereka karena ketiganya menggeluti bidang yang sama. Sehingga mereka bisa nyambung satu sama lainnya untuk berbincang tentang profesi dan passion mereka yang sama. Apalagi mereka itu sama-sama orang yang sibuk, namun saling pengertian satu sama lain. Mereka akan paham dan memaklumi jika sesekali komunikasi mereka kurang lancar karena kesibukan masing-masing dan biasanya akan kembali datang lagi setelah dirasa luang.

Jasmine Audinne, penampilannya biasanya disesuaikan dengan mood-nya, hampir mirip dengan Anindita sebenarnya hanya Anin tampak lebih bergaya feminin. Sementara Jasmine terkadang dia bisa kelihatan seperti e-girl, tomboy, feminin, dan kasual. Tergantung apa yang sedang ia ingin sesuaikan dengan perasaannya setiap hari. Katanya kalau dua hari belakangan ini, dia ingin terlihat kasual karena dia menikmati hari-hari santai bersama dua temannya. Apalagi gaya wolf cut pada rambut pendeknya sangat mendukung dan sesuai dengan penampilannya.

Oh ya, Mine tinggal di Bali bersama kedua orang tuanya. Dia memang kelihatan orang yang berada apalagi katanya orang tuanya memiliki bisnis perhotelan, coutage dan caffe yang berkembang di sana. Dan untuk hotel katanya bahkan sudah ada cabangnya di Jakarta yang baru dibuka dua tahun lalu. Ya tidak salah jika orang tuanya tidak banyak menuntut Jasmine soal pekerjaan tetapi hebatnya dia sukses menjadi seorang